Translate

Halaman

Jumat, 25 November 2011

karya Ari Jauhari

Di suatu senja di kota metro politan Bandung, ada seorang lelaki yang yang sedang merenungkan sesuatu, dia adalah Arya. Arya adalah seorang lelaki yang ganteng dan hidup sederhana, ia merantau dari Bengkulu menuju Bandung untuk kuliah di salah satu universitas ternama Bandung yaitu Institut Teknologi Bandung. Dia pergi ke Bandung hanya bermodalkan laptop Buruk yang diberikan ayahnya sebagai hadiah pada ulangtahunya yang ke-17. Di tengah kota kembang tersebut dia bukan merenungkan tentang pacar, melainkan merenungkan bagaimana kehidupannya kelak di kota tersebut. Uang yang diberikan kedua orangtuanya tiap bulannya hanya cukup untuk membiayai biaya nge-KOS dan makan saja di sana sedangkan untuk biaya kuliah dia harus menabung dari sisa uang makan dan itupun masih kurang. Saat merenung tiba – tiba Joe sahabat sekaligus teman kosnya Arya mengagetkanya dari belakang, Arya pun langsung Refleks dan langsung menendang Joe dengan tendangan TAEKWONDO yang dia pelajari ketika di Bengkulu, Joe pun lansung merintih kesakitan karena ditendang oleh Arya perutnya. “Joe,kamu nggak apa – apa kan ?” Tanya Arya. “nggak apa – apa kok,cuma sakit sedikit” Joe menjawab sambil memegang bagian perutnya yang ditendang Arya. “Maafin aku ya Joe,aku tadi nggak sengaja,kamu sih ngagetin aku” kata Arya. “ iya aku maafin kamu,ngomong – ngomong tendangan kamu kuat banget, kamu belajar dari mana?” tanya Joe. “ waktu SMA dulu aku masuk bela diri TAEKWONDO” jawab Arya. “ ohh, sampai sabuk apa kamu dulu belajar TAEKWONDO?” Tanya Joe. “ Cuma sampai sabuk merah.” Jawab Arya. “ Cuma kata kamu ? itukan udah tinggi tingkatannya?” tannya Joe. “ walaupun sabuk aku udah tinggi,tapi teknik yang aku punya masih kurang sempurna. “ jawab Arya dengan rendah hati. “ ah, kebiasaan kamu ya, selalu aja kamu ini merendahin diri kamu “ kata Joe. Sambil bercakap - cakap merekapun langsung pulang ke kosan mereka karena hari sudah hampir malam.

Pagipun tiba, Arya dan Joe buru – buru pergi ke Kampusnya di ITB. Arya Mengambil jurusan Teknik Informatika disana sedangkan Joe mengambil jurusan Teknik Elektro. Mereka selalu bertukar pikiran tentang mata kuliahnya. Pada hari itu Arya belajar tentang Logika yang diajari oleh Dosen Jono, Dosen Jono sangat kagum melihat Arya, karena menurutnya Logika Arya sangat bagus, dalam berpikir Arya mengkesampingkan emosi dan berpikir dengan logika orang yang seperti itu sangat mahir dalam membuat software. Akhirnya Aryapun dijadikan asisten dosen oleh dosen Jono.

Pada saat malam minggu Joe ingin pergi mengapeli ceweknya yang bernama Ani, ani adalah cewek yang cantik dan berambut lurus. “ Mau kemana kamu Joe ? pakaian udah rapi rambut udah rapi, tapi sayang muka kamu belum rapi. “ Tanya Arya sambil tertawa. “ eits, jangan salah, walaupun tampang pas-pasan tapi gue punya cewek Bro, nggak kayak loe .” jawab Joe. “ gue bukannya bukannya gak ada cewek Bro, tapi gue itu malas punya cewek, karena menurut gue "Cinta Itu Tidak Kemana - kemana .” kata Arya. “ kalau loe nggak ada usaha gimana cinta itu datang Bro ?” tannya Joe. “ Iya juga sih “ jawab Arya. “ ya udah gue pergi dulu, kasian cewek gue nunggu di rumahnya “ kata Joe. Joe pun langsung pergi ke rumah ceweknya Ani dengan menggunkan motor Supra Fit miliknya. Karena tidak ada kawan yang menemaninya akhirnya Arya pergi keluar kos an lalu melihat indahnya bulan punama yang ditemani bintang - bintang yang berkelap – kelip. Setelah menikmati indahnya langit dimalam hari akhirnya Arya pergi untuk tidur.



Pada hari minggunya Joe bertanya kepada Arya. “ Ry udah kamu bayar uang kuliah? “ Tanya Joe. “ Belum. “ jawab Arya. “ terus kenapa kamu santai – santai aja ? “ tannya Joe. “ Karena Gue yakin bahwa Allah Tidak Akan Memberikan Cobaan Diluar Batas Kemampuan Makhluk-Nya. Dan gue juga ini sedang usaha cari uang kuliah” Jawab Arya.

Pada hari senin seperti biasa Arya dan Joe pergi ke Universitasnya. Pagi itu juga dosen Jono memngumumkan bahwa sebentar lagi ada lomba membuat software dan membuat robot se- Asia Tenggara. Arya pun Optimis untuk mengikuti lomba tersebut. Aryapun meminta Do’a kepada sahabatnya Joe agar ia dapat terpilih mewakili universitasnya dan mendapat juara dalam kontes tersebut. “ aku do’a kan kamu supaya kamu dapat mewakili universitas kita tapi aku nggak yakin kalau kamu menang dalam kontes tersebut,karena kontes tersebut dihadiri oleh seluruh mahasiswa se-Asia Tenggara.” Kata Joe. “ Nothing Is Impossible In The World “ tegas Arya. Akhirnya dosen Jono memilih Arya dalam Lomba Tersebut, alhasil tidak sia-sia dosen jono mengutus Arya dalam tersebut. Arya pun Berhasil meraih mendali Perak dalam kontes tersebut.

Suatu hari Arya dipanggil oleh pihak universitas karena ia belum membayar uang kuliah,Arya pun mulai bingung ia mencari pinjaman kemana – mana tapi tidak ada juga. Aryapun berniat masuk kedalam komunitas hacker di bandung. Bermodalkan laptop pemberian ayahnya Aryapun langsung masuk dalam komunitas tersebut, dalam komunitas Arya mempelajari cara membobol situs yang ada di dunia maya. Karena Arya terdesak untuk membayar biaya kuliah Arya langsung membobol situs salah Bank di Indonesia. Arya memindahkan uang kedalam rekeningnya untuk biaya kuliahnya. Karena keamanan Internet di Indonesia sangat Minim jadi Arya tidak ketahuan oleh pihak Bank. Arya pun melakukan tindakan tersebut sampai semester terakhir ia kuliah.

Benar pepatah mengatakan bahwa “ Sepandai - pandai tupai melompat Pasti akan Terjatuh pula “. Itulah yang dialami oleh Arya, setelah beberapa lama ia menggunakan uang haram itu untuk biaya kuliahnya, pihak bank telah mengetahui bahwa ada seseorang yang telah membobol sistem keamanan bank tersebut. Karena di Indonesia teknologi kurang memadai pihak bank pun menghubungi pihak CIA untuk mengetahui siapa yang telah membobol sistem keamanan di Bank tersebut,setelah beberapa hari dilakukan pencarian akhirnya mereka menemukan siapa yang telah merusak system keamana bank tersebut. Arya pun ditangkap di kosan miliknya. CIA kemudian bernegosiasi dengan Arya, apabila Arya dapat menunjukan siapa pemimpin dari komunitas ini maka ia akan di bebaskan. Arya pun menunjukan siapa ketua dari komunitas hacker bandung ini. Ternyata dalang dari semua ini adalah Jono, dia adalah dosen yang mengajar di ITB, Jono telah lama menjadi buronan CIA karena telah membobol system keamanan di bank dunia. Dosen Jono pun akhirnya ditangkap oleh CIA dan Arya kini dibebaskan. Arya pun dapat menyelesaikan kuliahnya dengan baik walaupun dengan menggunakan uang haram. Akhirnya Arya Lulus kuliahnya dengan IP tertinggi di Universitasnya.

Setelah lulus kuliah Arya di undang untuk kerja di Perusahaan komputer ternama di dunia yaitu Microsoft. Setelah diterima kerja di Perusahaan Microsoft, Arya pun pulang ke kampung halamannya yaitu Bengkulu. Setelah semapai disana Arya bertemu dengan Orang tuanya dan menceritakan semua hal yang terjadi saat ia merantau ke Kota Kembang Bandung. Keesokan harinya di kota Bengkulu tepatnya Bengkulu selatan, Arya pergi jalan - jalan ke Pantai Pasar Bawah Karena dia sudah lama tidak pergi kesana. Saat sedang berjalan di pantai, tiba – tiba Arya menabrak seseorang wanita. “ jalan itu pakai mata dong ! “ kata wanita itu sambil marah . “ maaf Mbak,saya tadi tidak melihat “ jawab Arya. “ ka..ka..kamu kak Arya kan ?” Tanya Wanita itu. “ Iya, emang kamu siapa?, perasaan aku nggak kenal.” Jawab Arya. “ini aku Alisa. “ jawab Alisa. “ oh, Alisa, kamu adek kelas aku dulu kan?” jawab Arya. “ sudah lama nggak ketemu ya kak, kemana aja?” Tanya Alisa. “ kemarin kuliah di Bandung” jawab Arya. “ngambil jurusan apa kemarin ?” Tanya Alisa. “ jurusan Teknik Informatika, Kalau kamu ? “ aku kuliah di UNSRI, ngambil jurusan kedokteran.” Jawab Alisa. Mereka pun bercakap – cakap smabil menikmati Senja di pantai Pasar Bawah di Kota Manna, Bengkulu.

0 komentar:

Posting Komentar

The Crescent Moon