Translate

Halaman

Senin, 28 November 2011

karya Ari Jauhari

Sebuah survey baru-baru ini dikeluarkan oleh HLDI (Highway Loss Data Institute), sebuah afiliasi dari IIHS (Insurance Institute for Highway Safety), menunjukkan bahwa pengemudi mobil bersistem Hibrida lebih aman 25 persen ketimbang pengemudi yang mengemudikan mobil non hibrida. "Berat mobil menjadi faktor yang sangat besar kata Matt Moore," wakil presiden HLDI.

"mobil Hibrida rata-rata lebih berat 10 persen bila dibandingkan kendaraan lainnya yang non hibrida. Berat tambahan memberikan mereka (mobil Hibrida) keuntungan yang tidak dimiliki oleh mobil non Hibrida atau konvensional," tambah Matt Moore. Sementara itu disisi lain HLDI juga mengungkapkan dari penelitian yang dilakukan terhadap 17 mobil versi Hibrida dan Non Hibrida dari kendaraan yang lain, menunjukkan Hibrida 20 persen lebih memungkinkan terlibat dalam kecelakaan dengan pejalan kaki bila dibandingkan mobil versi konvensional.

Hal tersebut bisa terjadi karena ketika mobil yang dikenal dengan emisi gas buang rendah ini berjalan dengan modus listrik maka suara yang dihasilkan dari mobil tersebut sangat lembut sekali sehingga pejalan kaki tak mendengarnya jika ada mobil Hibrida mendekat. Melalui penelitian ini diharapkan bahwa kendaraan listrik atau Hibrida mempunyai standar kebisingan guna memberikan peringatan kepada pejalan kaki, kalau mobil sudah mulai mendekat.

0 komentar:

Posting Komentar

The Crescent Moon